Mantan Ketua DPR Nancy Pelosi mengkritik pengarahan rahasia hari Jumat bagi anggota DPR tentang serangan AS terhadap Iran, dengan mengatakan dia "hampir menyesal" hadir dan kemudian menambahkan dia tidak akan mengizinkan misi tersebut.
"Saya hanya ingin mengatakan, saya hampir menyesal menghadiri pengarahan ini, karena hampir semua yang ada di sana adalah milik publik," kata Demokrat asal California itu, meremehkan substansi pengarahan tersebut. "Sedikit informasi tambahan."
Pelosi juga menyatakan skeptisisme mengenai besarnya kerusakan yang terjadi pada program nuklir Iran, setelah klaim Presiden Donald Trump bahwa situs nuklir Iran telah “dihancurkan” oleh serangan tersebut.
"Kita tahu, di ranah publik, bahwa uranium yang diperkaya masih ada. Dan itu tidak pernah menjadi bagian dari tujuan. Jadi... katakan saja, dengan sangat jelas, Iran tidak dapat memiliki senjata nuklir," katanya.
Sementara itu, Anggota DPR dari Partai Demokrat Ro Khanna dari California mengatakan kepada CNN setelah pengarahan yang sama, "Jadi masih banyak pertanyaan yang belum terjawab tentang seberapa lama hal ini telah menghambat kemampuan nuklir Iran, dan saya masih memiliki pandangan yang sangat kuat bahwa pada akhirnya kita memerlukan verifikasi dan diplomasi untuk berhasil."
Post a Comment