Menyusul pengarahan rahasia seluruh DPR tentang Iran, Perwakilan GOP Greg Murphy mengatakan tujuan serangan AS bukanlah untuk menyingkirkan materi nuklir Iran, tetapi untuk menghilangkan aspek tertentu dari program nuklir Teheran.
"Tujuan misi tersebut adalah untuk menghilangkan aspek-aspek tertentu dari program nuklir mereka. Aspek-aspek tersebut dihilangkan. Menyingkirkan material nuklir bukanlah bagian dari misi tersebut," kata anggota parlemen North Carolina tersebut.
Ia berpendapat, “Orang-orang yang bermain sebagai quarterback cadangan, mereka tidak ingin kita mengirim pasukan. Apakah Anda ingin kita mengirim pasukan dan benar-benar memastikannya? Tidak, itu bukan jawabannya. Jadi, saya pikir sejauh apa tujuan misi, sasarannya, saya pikir itu sudah terpenuhi dengan baik.”
Anggota parlemen GOP lainnya juga memberikan pendapatnya. Rep. Tim Burchett, seorang Republikan dari Tennessee, mengatakan kepada CNN: “Saya pikir ada banyak kelegaan di ruangan itu.”
“Saya sangat yakin dan presiden membuat keputusan yang tepat,” tambah Burchett.
Anggota senior Komite Urusan Luar Negeri DPR dari Partai Republik , Michael McCaul, mengatakan bahwa “sebagian besar” uranium masih berada di fasilitas nuklir Iran.
“Ada uranium yang diperkaya di fasilitas-fasilitas yang dipindahkan, tetapi itu bukanlah tujuan atau misinya,” kata McCaul.
Ditanya apakah dia khawatir mengenai keberadaan uranium, McCaul mengatakan dia rasa sebagian besar uranium masih berada di fasilitas tersebut.
"Menurut pemahaman saya, sebagian besarnya masih ada di sana, jadi kami butuh penghitungan penuh. Itulah sebabnya Iran harus datang langsung ke meja perundingan dengan kami, sehingga IAEA dapat menghitung setiap ons uranium yang diperkaya di sana. Saya rasa uranium itu tidak akan keluar dari negara ini, saya rasa uranium itu ada di fasilitasnya," kata McCaul, merujuk pada Badan Tenaga Atom Internasional.
Post a Comment