Militer Israel menahan 6 pemukim setelah serangan terhadap pasukan di Tepi Barat yang diduduki

 Militer Israel menahan enam pemukim di Tepi Barat yang diduduki semalam setelah Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan para tersangka menyerang pasukan keamanan.


IDF mengatakan mereka melihat warga sipil Israel berkendara menuju zona militer tertutup di dekat desa Palestina Kafr Malik, tempat beberapa hari sebelumnya para pemukim membakar rumah dan kendaraan dalam serangan yang menurut pejabat Palestina menewaskan tiga orang.


Ketika pasukan Israel mendekati kelompok tersebut, IDF mengatakan para prajurit diserang secara fisik dan verbal. Selain itu, para tersangka merusak dan merusak kendaraan pasukan keamanan dan berusaha menabrak pasukan tersebut.


Enam tersangka ditangkap dan diserahkan ke polisi, kata IDF.


"IDF dan Kepolisian Israel mengutuk segala bentuk kekerasan terhadap pasukan keamanan dan akan bertindak tegas terhadap segala upaya untuk melukai personel keamanan yang tengah menjalankan tugas mereka untuk melindungi warga Israel," kata IDF dalam sebuah pernyataan.


Beberapa latar belakang: Israel telah meningkatkan operasi militer di Tepi Barat bersamaan dengan serangan di Gaza dan serangan terhadap Iran dan proksinya, menggusur ribuan warga Palestina dan menghancurkan seluruh komunitas saat menargetkan apa yang disebutnya sebagai militan yang beroperasi di wilayah tersebut.


Awal minggu ini, pasukan Israel menembak mati seorang remaja Palestina di Tepi Barat, kata otoritas kesehatan Palestina. Militer Israel mengatakan bahwa "teroris melemparkan alat peledak ke pasukan IDF."

Post a Comment

Previous Post Next Post