Menteri Luar Negeri Iran mengatakan serangan AS terhadap situs nuklir menyebabkan kerusakan "yang luas dan serius"


 

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan serangan AS terhadap situs nuklir Iran meninggalkan kerusakan yang “luas dan serius”.


Araghchi menyampaikan pernyataan tersebut saat negara itu semakin dekat menyetujui rancangan undang-undang yang akan menangguhkan kerja sama dengan Badan Tenaga Atom Internasional, pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, menurut media pemerintah.


"Saya harus katakan kerusakannya sangat parah dan serius, tetapi apakah inspektur IAEA harus datang dan diberi informasi lengkap adalah keputusan yang harus dibuat sesuai dengan hukum parlemen," kata Araghchi kepada saluran berita pemerintah Iran IRINN dalam wawancara yang disiarkan televisi pada hari Kamis.


“Menurut pendapat saya, Dewan Keamanan Nasional Tertinggi (SNSC) harus membuat keputusan ini,” imbuh Araghchi.


Latar belakang: RUU penangguhan kerja sama dengan lembaga pengawas tersebut kini berada pada tahap akhir sebelum menjadi undang-undang, setelah dikirimkan kepada presiden negara tersebut untuk ditandatangani. Namun, pemimpin tertinggi Iran dan SNSC memiliki kewenangan yang menentukan tentang bagaimana kebijakan tersebut dilaksanakan dan apakah kerja sama tersebut benar-benar ditangguhkan.


Militer AS merilis rincian baru pada Kamis pagi tentang misi pengebomannya terhadap tiga lokasi nuklir Iran, tetapi membiarkan pertanyaan utama belum terjawab tentang sejauh mana serangan itu menghambat program nuklir Teheran.

Post a Comment

Previous Post Next Post