Mantan pemimpin Kamboja Hun Sen mengatakan "tidak ada pilihan selain melawan" terhadap Thailand


 Mantan pemimpin Kamboja yang berpengaruh, Hun Sen, mengatakan negaranya “tidak punya pilihan selain melawan” Thailand, dan ia mendesak masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari pembelian panik.


"Invasi tersebut, sebagaimana yang diperintahkan kemarin oleh militer Thailand, akan menutup Kuil Ta Moan Thom hari ini, telah membuat tentara Thailand mulai menyerang tentara Kamboja," tulis Hun Sen di Facebook pagi ini. "Tentara Kamboja tidak punya pilihan selain melawan dan menyerang balik."


Dalam unggahannya kemudian, Hun Sen mengatakan ia berpartisipasi dalam komando militer melalui tautan video, menyusul laporan bahwa ia telah meninggalkan Kamboja menuju China.


“Saya sudah duduk di sini sejak Panglima Wilayah 2 Thailand mengatakan akan menutup pintu masuk Kuil Ta Moan Thom,” kata Hun Sen, yang secara khusus menyalahkan komandan Thailand atas eskalasi tersebut.


“Harap saudara-saudara sekalian warga Kamboja, jangan panik, seperti terburu-buru membeli beras, atau menimbun barang, atau menjual barang dengan harga tinggi, dan sebagainya,” ujar mantan pemimpin sekaligus ayah dari Perdana Menteri saat ini Hun Manet.


Ia juga menghimbau warga Kamboja untuk melakukan pekerjaan normal “kecuali wilayah perbatasan provinsi Oddar Meanchey dan Preah Vihear, yang telah dibombardir oleh tentara invasi Thailand.”

Post a Comment

Previous Post Next Post