Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berterima kasih kepada Presiden AS Donald Trump atas keterlibatan Amerika Serikat dalam konflik Iran-Israel.
Dalam pidatonya kepada rakyat Selasa malam, Perdana Menteri menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Trump atas "koordinasi dan keterlibatannya dalam kampanye, tidak hanya dalam hal bertahan, tetapi juga dalam hal menyerang," dan menyebutnya sebagai "peristiwa bersejarah."
“Kami tidak pernah memiliki teman yang lebih baik dari Trump di Gedung Putih,” katanya tentang Trump.
Netanyahu mengatakan bahwa hanya beberapa jam sebelum gencatan senjata, Israel melancarkan serangan “paling menghancurkan” yang pernah terjadi di Teheran dalam 50 tahun.
“Kami melenyapkan ratusan anggota rezim dan Garda Revolusi,” katanya.
Israel “menghancurkan” program nuklir Iran, kata Netanyahu, sambil memperingatkan jika ada orang di Iran yang mencoba memulihkan program tersebut, Israel akan “bertindak dengan tekad yang sama dan kekuatan yang sama untuk menggagalkan upaya tersebut.”
Ingat: Trump menunjukkan kemarahan yang intens pagi ini, mengkritik kedua belah pihak, tetapi menyimpan kecamannya yang paling keras untuk Israel, yang katanya "melampiaskan" serangannya terhadap Iran "segera setelah kami membuat kesepakatan." Sementara Netanyahu berterima kasih kepada Trump, keputusan presiden untuk melancarkan serangan udara terhadap Iran secara umum tidak populer di kalangan warga Amerika.
Post a Comment