Kerumunan besar orang telah berkumpul di ibu kota Iran, Teheran, untuk prosesi pemakaman para komandan militer Iran, ilmuwan nuklir, dan warga sipil yang tewas dalam serangan udara Israel.
Massa meneriakkan kematian bagi Israel, bagi Amerika, tetapi juga kematian bagi Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan kematian bagi Presiden AS Donald Trump.
Kebanyakan yang hadir mengenakan pakaian serba hitam, mencoba menyentuh peti jenazah yang diletakkan di beberapa truk besar untuk prosesi.
Massa juga mengucapkan janji setia kepada Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dengan meneriakkan: “Wahai Pemimpin yang mulia, kami siap!”
"Pesan saya kepada Trump adalah: Insya Allah, Anda akan mati! Karena Anda menyerang Iran," kata seorang pria yang hadir. "Dan pastikan bahwa rakyat akan segera membalas dendam atas darah para martir ini dengan melenyapkan Trump, Israel, dan Amerika Serikat."
Siapa yang dimakamkan? Pemakaman pada hari Sabtu lalu dihadiri oleh total 60 orang yang tewas dalam serangan Israel, menurut media yang berafiliasi dengan pemerintah.
Di antaranya adalah Hossein Salami, yang pernah menjabat sebagai kepala Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) yang dirahasiakan dan merupakan salah satu orang paling berkuasa di Iran, Mohammad Bagheri, yang pernah menjabat sebagai kepala staf angkatan bersenjata Iran, serta Amir Ali Hajizadeh, mantan komandan Angkatan Udara IRGC.
Post a Comment