Iran telah mengambil langkah lebih dekat untuk menangguhkan kerja sama dengan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa, Badan Energi Atom Internasional, media pemerintah IRNA melaporkan pada hari Senin.
Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan dalam sebuah posting di X:
“Di Majelis Permusyawaratan Islam (parlemen Iran), kami tengah mengupayakan pengesahan RUU yang akan menangguhkan kerja sama Iran dengan Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) hingga jaminan konkret diberikan terkait perilaku lembaga tersebut yang profesional dan tidak memihak.”
Juru bicara komite Ebrahim Rezaei mengatakan bahwa "kerangka umum" telah disetujui oleh anggota komisi, menurut IRNA.
RUU tersebut harus melewati dua rintangan tambahan sebelum menjadi undang-undang. Pertama, RUU tersebut harus disahkan oleh parlemen. Kemudian, Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei harus menyetujuinya.
Post a Comment