Iran mengatakan mereka hanya menginginkan "hak-hak yang sah" dan bukan senjata nuklir

 


Iran “tidak mencari senjata nuklir dengan cara apa pun” tetapi “hanya mencari hak-haknya yang sah,” kata Presidennya Masoud Pezeshkian pada hari Selasa, menurut Kantor Berita Fars yang berafiliasi dengan negara tersebut.


“Iran bukanlah Gaza atau Lebanon yang tidak dapat menanggapi serangan militer rezim Zionis,” kata Pezeshkian saat berbicara melalui telepon dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan.


"Kami berharap Anda menjelaskan kepada mereka dalam interaksi Anda dengan Amerika bahwa Republik Islam Iran hanya mencari hak-haknya yang sah dan tidak memiliki keinginan di luar itu, tidak pernah dan tidak mencari senjata nuklir dengan cara apa pun," kata Pezeshkian seperti dikutip oleh Kantor Berita Fars.

Iran “hanya ingin menciptakan masa depan yang baik bagi rakyatnya, kawasan ini, dan negara-negara lain melalui interaksi dengan negara-negara tetangganya dan negara-negara lain,” tambah Pezeshkian.

Iran menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud membangun senjata nuklir. Mereka telah menghabiskan waktu puluhan tahun untuk mengembangkan program nuklirnya dan menganggapnya sebagai sumber kebanggaan dan kedaulatan nasional. Mereka mengatakan bahwa program tersebut semata-mata untuk tujuan energi damai dan berencana untuk membangun pembangkit listrik tenaga nuklir tambahan untuk memenuhi kebutuhan energi dalam negeri dan membebaskan lebih banyak minyak untuk diekspor.

Post a Comment

Previous Post Next Post