Sekutu Ukraina dalam "Koalisi yang Bersedia" membahas kemungkinan memberikan tekanan sanksi lebih lanjut kepada Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina, menurut juru bicara Downing Street. Perdana Menteri Inggris Keir Starmer memimpin bersama pertemuan koalisi tersebut pada hari Selasa, bersama Presiden Prancis Emmanuel Macron.
"Beralih ke langkah selanjutnya, Perdana Menteri menggarisbawahi bahwa tim perencana Koalisi yang Bersedia akan bertemu dengan rekan-rekan mereka di AS dalam beberapa hari mendatang untuk lebih memperkuat rencana dalam memberikan jaminan keamanan yang kuat dan mempersiapkan pengerahan pasukan penenang jika permusuhan berakhir," ujar juru bicara Downing Street dalam sebuah pernyataan.
Para pemimpin juga membahas bagaimana tekanan lebih lanjut – termasuk melalui sanksi – dapat diberikan kepada Putin hingga ia menunjukkan kesiapannya untuk mengambil tindakan serius guna mengakhiri invasi ilegalnya, tambah pernyataan Downing Street.
Downing Street menggambarkan pertemuan kemarin di Washington sebagai "konstruktif," dengan Starmer mengatakan "jelas ada rasa persatuan yang nyata dan tujuan bersama untuk mengamankan perdamaian yang adil dan abadi bagi Ukraina."
Post a Comment